Catatan sejarah
tentang perkembangan internet pada asal mulanya adalah suatu jenis
proyek Dalam dunia IT, diprakarsai berdirinya oleh ARPA dalam hal
pengintegrasian komunikasi yang saling
menghubungkan kepentingan ilmu pengetahuan (sains dan militer). Hal in
dilatar belakangi oleh perang yang terjadi pada tahun 1957, bersamaan
dengan pembuatan suatu sistem yang diberikan fitur layanan paket switching
dimana paket switching ini berguna untuk mengurai/memecahkan kode paket
data agar menjadi lebih kecil sehingga menggunakan sedikit kapasitas
dalam hal pengiriman.
ARPANET
pada awal mulanya hanya bisa membuat 4 komputer terhubung, namun dengan
berkembangnya ilmu telekomunikasi dan informasi sehingga terdapat
banyak instansi seperti kampus yang tertarik untuk mengaplikasikan
interkoneksi antar komputer ini maka pengembangan terus berjalan dan
berkembang menjadi interkoneksi 10 komputer sekaligus, perkembangan ini
terus mengalami penelitian sehingga menjadi yang kita kenal sekarang ini
yaitu Website.
Perlunya di tambahkan identitas untuk
komputer-komputer yang terhubung sehingga melahirkan yang namanya
TCP/IP, TCP/IP inilah yang menjadi protokol standar yang disepakati oleh
dunia untuk mengintegrasi komputer satu dengan yang lain, Setelah
kemunculan TCP/IP muncul pula istilah DNS, DNS adalah sistem yang
mengatur agar suatu IP diganti dengan sebuah nama agar mudah untuk di
ingat. Perkembangan yang kian cepat dan pesat melahirkan istilah lain
yaitu www (World Wide Web)
yang diiringi dengan kemunculan situs-situs pelayanan seperti e-mail,
online shop, information center dan lain-lain yang terkait dalam sebuat
interkoneksi sosial media.
Banyaknya kebutuhan memaksa internet
untuk terus berkembang, keperluan-keperluan manusia yang semakin
meningkat dan keinginan untuk mendapatkan fasilitas yang mudah membuat
Perkembangan internet terus berjalan, faktor kebutuhan adalah masalah
utama yang menjadi faktor penentu berkembangnya internet, salah satu
contohnya adalah penggunaan internet bagi seorang untuk mencari bahan
dan informasi tentang tugas-tugas sekolah/kampus sehingga melahirkan
istilah e-learning, e-learning sudah mulai diterapkan untuk mempermudah
proses transfer ilmu dari seorang guru kepada muridnya, menjual sesuatu
barang kepada dunia yang tidak tertutup hanya dalam lingkup wilayah
pemasaran nyata nya saja, pelayanan jasa melalui internet seperti
penyediaan jasa surat menyurat elektronik (e-mail),
interaksi sosial media dalam media chating dan berbagai hal
lainnya atau untuk beberapa pelaku bisnis mengenalkan product mereka
melalui internet.
Jumat, 28 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar